UI Design: Product Branding and Design Kit

Ali Irsyaad Nursyaban
7 min readMay 25, 2021

--

Kali ini kita akan membahas tentang Product Branding dan juga Design kit. Dimana dua poin tersebut termasuk cakupan dari UI design. Dalam pembuatan pengembangan proyek aplikasi ppl membutuhkan juga sebuah Product Branding dan juga Design kit.

Apa Itu UI Design?

User Interface (UI) Design adalah desain antarmuka untuk mesin dan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna. Untuk mudahnya UI Design adalah bagaimana suatu website atau aplikasi yang anda buat terlihat seperti apa. Orang biasa menyebutnya sebagai tampilan atau desain sebuah website. Contoh UI desain untuk inspirasi desain bisa dilihat dari behance.com, dribbble.com atau webdesignserved.com.

UI Design atau desain antarmuka adalah proses yang digunakan desainer untuk membangun antarmuka dalam perangkat lunak yang berfokus pada penampilan. UI designer bertujuan untuk membuat tampilan antarmuka yang mudah digunakan dan menyenangkan pengguna. UI Design mengacu pada antarmuka pengguna grafis dan bentuk lainnya seperti tampilan antarmuka yang dapat dikendalikan suara. Tugas seorang UI designer adalah merancang semua layar tempat pengguna akan bergerak, dan menciptakan elemen visual dan sifat interaktif yang memfasilitasi pergerakan ini.

Apa Itu Branding?

Istilah branding berasal dari kata brand yang berarti merek. Maka, apa itu branding yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan bisnis? Branding merupakan pencitraan agar suatu produk dapat menarik dan melekat di benak konsumen. Dapat dikatakan bahwa branding bisa diartikan sebagai bentuk komunikasi perusahaan dengan konsumen yang menjadi sasaran.

Tujuan dari branding adalah untuk mengenalkan brand perusahaan. Selain itu, branding juga bertujuan untuk membangun citra positif dan reputasi perusahaan agar selalu bagus di mata konsumen. Pencitraan yang dilakukan perusahaan ini dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

Pengertian mudahnya, apa itu branding bisa dilihat dari suatu nama, logo, dan slogan suatu perusahaan yang melekat di benak konsumen. Bisa dikatakan bahwa branding cenderung untuk selalu menarik konsumen agar kembali lagi ke suatu produk yang dipasarkan perusahaan. Umumnya, branding dilakukan oleh perusahaan baru yang namanya belum terlalu dikenal masyarakat.

Apa Itu Product Branding?

Product Branding adalah penggunaan nama, istilah, simbol, atau desain untuk memberikan identitas yang unik pada produk di pasar. Merek perusahaan Anda mencakup nama, logo, dan slogan Anda, tetapi merek lebih dari sekadar elemen kreatif sederhana ini. Merek mewakili interaksi harian perusahaan Anda dengan pelanggan dan membangkitkan emosi yang memanggil basis pelanggan Anda untuk bertindak. Menciptakan product branding yang berhasil penting dengan cara menulis dan menerapkan strategi produk dan merek yang terarah. Sebagai contoh Apple yang memiliki product yang sudah terkenal dan memiliki karakteristik identitas yang minimalis dan elegan.

Seberapakah Penting Product Branding ?

1. Merek produk diposisikan dan diarahkan secara unik pada suatu segmen

Dalam strategi merek produk, merek dipromosikan secara eksklusif. Merek mampu memperoleh posisi yang berbeda di benak pelanggan.

Apa yang diwakili oleh merek dipahami dengan jelas dan diinternalisasikan oleh pasar. Tujuannya adalah membuat merek memperoleh kumpulan asosiasi dan pendiriannya sendiri.

2. Branding produk memungkinkan suatu merek memperoleh diferensiasi

Tujuan branding adalah untuk membedakan satu merek dari merek lain. Branding produk membedakan produk kita dengan produk lain dan meningkatkan kesadaran merek dan pelanggan terhubung dengan mudah dengan merek produk.

3. Branding Produk memungkinkan perusahaan untuk menjelajahi area aktivitas yang tidak terkait

Merek produk berdiri sendiri. Orang-orang bahkan tidak tahu bahwa mereka semua memiliki akar yang sama di perusahaan.

4. Menghargai perbedaan merek jauh lebih mudah jika merek produk itu terkenal

Pelanggan tahu merek apa yang memenuhi kebutuhan tertentu. Misalnya, ketika mereka perlu menghilangkan noda, mereka memikirkan Rinso. Merek produk terkait dengan semua kemungkinan titik harga, manfaat, dan utilitas yang terkait dengan sub-pasar yang berbeda. Branding produk mengarah pada apresiasi perbedaan merek.

5. Branding produk memiliki efek membuat perusahaan menjadi inovatif dan bebas risiko

Kegagalan satu merek tidak akan mempengaruhi prospek merek lain dari produsen yang sama. Merek baru tidak mengambil reputasi dan citra merek yang sudah ada.

Sehingga pabrikan dapat memperkenalkan produk yang inovatif tanpa ragu kehilangan merek yang ada di pasaran. Keraguan akan menghalangi eksperimen. Sekalipun merek baru gagal, orang tidak tahu bahwa itu dari perusahaan terkenal karena nama perusahaan kurang terkait dengan merek produk.

6. Product branding menghindari kebingungan di pasar

Sebuah merek harus mewakili produk secara tunggal. Menggantung banyak produk pada sebuah nama kemungkinan besar akan menyebabkan kebingungan. Merek produk mewakili posisi, ide, konsep, dan produk dengan cara yang jelas.

Elemen-elemen yang terdapat pada Product Branding terdiri dari :

1. Nama Merek

Nama adalah hal pertama yang harus dipenuhi jika kita akan melakukan branding. Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat.

2. Logo (Logotype, Monogram, Bendera)

Dalam pembuatan logo, perhatikanlah faktor keunikan dan gambar yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan meninggalkan kesan tak terlupakan bagi konsumen.

3. Tampilan Visual

Tampilan visual ini bisa diaplikasikan pada desain produk, desain kemasan, desain seraga, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap sebuah produk.

4. Penggunaan Juru Bicara

Juru bicara dalam hal ini bisa jadi seorang co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah diajak bekerja sama untuk meningkatkan pemasaran produk.

5. Suara (Lagu Tematik)

Kehadiran sebuah lagu akan melengkapi unsur visualisasi branding dan membuatnya lebih indah dan lebih diingat.

6. Kata-kata (Slogan, Tagline, Jingle, Akronim)

Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata- kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand lain.

Implementasi Product Branding Pada proyek PPL kita yaitu “ Laywook “

  1. Logo

Merupakan Logo dari brand Laywook yang memiliki bentuk pohon dimana melambangkan plesetan dari logo koperasi dan ada daunnya. Ciri khas tersebut melambangkan brand ini berhubungan dengan koperasi.

2. Nama Merek

Nama mereknya ialah Laywook ( Financial Clinic )

3. Vision

Membentuk ekonomi koperasi yang transparan dan sejahtera dengan menggunakan teknologi yang ada.

Apa Itu Design Kit?

Istilah guidelines sudah menjadi hal yang sudah sering kita dengar. Guidelines memiliki arti pedoman atau panduan. Guidelines biasanya kita temukan pada hal-hal seperti cara menginstal aplikasi, aturan, dan hal lainnya. Perusahaan besar tentunya memiliki pedoman atau panduan dalam banyak hal, salah satunya adalah pedoman design atau yang biasa disebut style atau design guidelines. Adanya style atau design guidelines berfungsi untuk keselarasan atau konsistensi dalam mendesign sebuah produk, untuk memastikan semuanya sesuai dengan pola yang sudah ditentukan. Mengapa hal ini penting? agar designer yang ingin membuat sebuah produk tidak banyak untuk membuat bahkan menafsirkan design sendiri-sendiri yang dapat menyebabkan design menjadi berubah dan sesuai dengan selera sendiri. Design guidelines yang sudah terbuat memiliki banyak elemen didalamnya, yang disebut sebagai UI Kit.

Keuntungan dari menggunakan UI kit adalah :

  1. Menghemat waktu
    Ketika designer mendapatkan sebuah project untuk membuat sebuah produk, tentu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari elemen design karena dalam UI Kit sudah menyediakan elemen yang siap untuk digunakan sehingga waktu untuk membuat atau mencari elemen design dapat digunakan untuk hal yang lain.
  2. Meningkatkan produktivitas
    Karena sudah menghemat waktu dari segi pencarian atau pembuatan elemen design, produktifitas dapat meningkat, sehingga pekerjaan dapat menjadi efektif dan dapat selesai lebih cepat.
  3. Perubahan menjadi lebih cepat
    Perubahan dapat terjadi kapan saja. Jika terdapat perubahan seperti warna dan lainnya, designer tidak perlu menggunakan perangkat UI untuk mengubah elemen. Dengan UI kit, designer dapat menngubah beberapa lapisan, tidak harus mengubah kode.

Tahapan Membuat UI Kit

Pertama adalah jelaskan siapa saja yang nantinya akan menggunakan UI Kit tersebut. Kedua, jelaskan visi dan misi secara jelas. Ketiga, tentukan design principle yang akan digunakan. Dan yang keempat, jelaskan mengenai design style secara rinci.

Design Guideline

Design guideline merupakan sebuah panduan yang mengatur ketentuan desain dari suatu aplikasi seperti color palette, assets, icons, dan lain sebagainya. Panduan ini harus diikuti oleh seluruh anggota tim developer suatu aplikasi. Design guidelines memiliki beberapa kegunaan seperti membuat standarisasi tampilan aplikasi, mempertahankan konsistensi, serta sebagai pedoman bagi tim developer untuk menyusun layout aplikasi. Sebuah desain UI/UX yang baik harus dapat memfasilitasi alur kerja yang rumit, membuat pengguna memahami dan mengelola data yang kompleks, serta mengakomodasi beragam roles, kebutuhan, dan proses.

Implementasi UI Kit / Design Guideline

Diatas gambar tersebut ada :

  • Typography merupakan pemilihan font merupakan salah satu bagian utama dalam identitas desain sebuh produk.
  • Navbar yang akan digunakan
  • Template button yang bisa jadi referensi akan dipakai
  • Input form

Manfaat dari UI Kit atau UI/UX Guideline bagi developer

Design guideline dapat menjadi solusi. Design guideline yang berisi ketentuan-ketentuan desain aplikasi dapat memaksa setiap UI Engineer untuk mematuhi ketentuan-ketentuan tersebut tanpa terkecuali, merelakan ego dan preferensi desain masing-masing. Kehadiran design guideline juga dapat membantu para UI Engineer untuk membuat suatu kesatuan desain yang konsisten dan harmonis.

Reference

--

--